Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Kampanye Pilkada Ditengah Pandemi, Ini Arahan Ketum PDI Perjuangan

Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri (Foto : Istimewa)

JAKARTA
- PDI Perjuangan (PDIP) terus memanaskan mesin partai menghadapi Pilkada 2020. Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hadir dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (rakercabsus) DPC PDIP Kota Surabaya secara virtual.

Dalam kesempatan itu hadir pula Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua DPP Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini, Wisnu Sakti Buwana, dan hadir secara virtual Bambang DH, Putri Guntur Sukarno, dan Indah Kurnia. Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Ery Cahyadi-Armuji hadir berseragam Partai lengkap dengan peci hitam, khas Bung Karno.

Dalam pidatonya, Hasto menyampaikan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri perihal pedoman para cakada PDIP di tengah pandemi.

"Instruksi pertama, ini sangat penting. Penuhi protokol pencegahan COVID-19," kata Hasto, Minggu (20/9).

Hasto mangapresiasi DPC Surabaya yang melibatkan lebih dari 1700 peserta, namun dilaksanakan di tempat yang terpisah secara virtual. Jika hadir fisik, paling banyak 50 orang, dan memakai masker.

"Ini luar biasa. Artinya anda telah menjalankan perintah Ibu Ketua umum, wajib pakai masker, jaga jarak 2 Meter, wajib cuci tangan," papar Hasto.

Selanjutnya, Hasto menuturkan, Megawati berpesan kepada seluruh cakada PDIP agar meningkatkan imunitas tubuh. Pun, seluruh kader dimunta menanami setiap jengkal lahan dengan tanaman yang bermanfaat.

"Daun kelor misalnya, pohon kelor itu vitamin C-nya sangat tinggi. Jadi karena itu, Ketua Umum berpesan kepada seluruh kader-kader PDI Perjuangan, anak ranting-ranting, PAC, DPC, DPD, serta seluruh petugas partainya untuk terus tingkatkan imunitas tubuh dari apa yang bisa kita tanam, namun kaya dengan vitamin”, ujarnya.

Hasto sempat membeberkan kiat untuk menjaga kebugaran tubuh di tengah pandemi. Dia menyebutkan rajin minum jus jambu merah, tomat dan makan daun sirih merah, minum jaje merah. Pokoknya yang nerah-merah itu baik untuk kesehatan”, ujarnya disambut tertawa peserta.

Bahkan Hasto pun mempraktikkan langsung dengan memakan daun sirih di sela-sela pidatonya.

"Saya tiap hari bertemu banyak orang. Saya tipsnya makan daun sirih merah karena juga sebagai anti oksidan. Ketika saya ditanya Ibu Megawati bukannya daun sirih merah itu pahit. Saya jawab hidup politisi itu kadang-kadang pahit. Tapi kalau punya semangat juang, yang pahit pun bisa menjadi manis," ucap Hasto sambil tersenyum.

Lebih lanjut, Hasto menyemangati seluruh peserta rakercabsus, meskipun di Surabaya PDIP dikepung, dengan mengambil saripati perjuangan Bung Karno, Hasto meminta seluruh kader tak pernah menyerah.

"Kita berjuang dengan keyakinan bagaikan Bung Karno dalam ruang-ruang yang sempit, dalam penjara di Banceuy, dalam penjara di Sukamiskin, Sukarno yakin bahwa kepemimpinannya akan membawa perubahan bagi Indonesia Raya karena itulah kami yakin kota Surabaya akan bisa kita pertahanan kemenangannya bagi PDI Perjuangan," tegas Hasto.

"Sanggup? Kenapa yang namanya kader PDI Perjuangan itu harus menyatu? Yang namanya kader PDI Perjuangan itu harus bergerak, turun ke bawah, dan kita punya energi juang yang tidak pernah berakhir. Karena kita punya energi itu dari Bung Karno dan para bapak bangsa lainnya. Kita punya energi juang itu dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang terus berjuang untuk membangun semangat bagaimana partai ini baik," pungkasnya.